Revolusi Industri 4.0

 Hallo semua! apa kabar? kembali lagi dengan saya Rezka Anwar (4420210018) Mahasiswa dari jurusan Tenkik Industri Universitas Pancasila. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas dan sharing mengenai Revolusi Industri 4.0.

Istilah ini pertama kali didengar saat Hannover Fair tepatnya pada tanggal 4 hingga 8 April 2011, yang digunakan oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri yang ada saat itu ke tingkat selanjutnya dengan adanya bantuan dari teknologi.

Revolusi Industri 4.0 atau yang sering disebut dengan cyber physical system merupakan revolusi yang menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi antara teknologi saber. Revolusi 4.0 ini sendiri muncul di abad ke-21 dengan ciri utama yang ada adalah penggabungan antara informasi serta teknologi komunikasi ke dalam bidang industri.

Dengan kemunculan revolusi ini, mengubah banyak hal di berbagai sektor. Dimana yang pada awalnya membutuhkan banyak pekerja untuk menjalankan operasionalnya, sekarang digantikan dengan penggunaan mesin teknologi.

Menurut Kanselir Jerman yaitu Angela Merkel pada tahun 2014 yang menyatakan arti dari revolusi industri 4.0 sebagai sebuah transformasi komprehensif dari segala aspek produksi yang terjadi di dunia industri melalui penggabungan antara teknologi digital serta internet dengan industri konvensional.

Selain itu, menurut Schlechtendahl dkk (2015) mendefinisikan revolusi industri yang menekankan pada unsur kecepatan dari ketersediaan sebuah informasi, yaitu sebuah lingkungan industri dimana seluruh entitasnya dapat selalu terhubung serta mampu berbagai informasi dengan mudah antara satu sama lain


Jenis Teknologi di Dalam Revolusi Industri 4.0

Di tengah terjadinya revolusi industri 4.0, terdapat 9 teknologi yang menjadi pilar utama dalam pengembangan setiap industri yang ada menjadi siap digital, sebagai berikut.


1. Internet of Things atau IoT

Teknologi yang pertama dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah Internet of Things atau IoT yang merupakan sebuah konsep dimana sebuah objek yang memiliki kemampuan untuk dapat mentransfer data yang ada melalui jaringan tanpa diperlukannya interaksi antar manusia.


IoT sendiri merupakan sebuah sistem yang menggunakan berbagai perangkat komputasi, mekanis, serta mesin digital yang menjadi satu kesatuan yang terhubung. Sistem Internet of Things didalamnya sendiri terdapat empat komponen yang terdiri dari perangkat sensor, konektivitas, pemrosesan data, serta antarmuka pengguna.

2. Big Data

Teknologi yang kedua dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah Big Data. Big Data merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan volume data dalam jumlah yang besar, baik data yang terstruktur maupun tidak terstruktur.


Big Data sendiri telah digunakan pada banyak bisnis dan dapat membantu sebuah perusahaan menentukan arah bisnisnya. Berikut beberapa penyedia layanan yang termasuk ke dalam penggunaan teknologi Big Data di Indonesia, sebagai berikut.


Sonar Platform

Paques Platform

Warung Data

Dattabot

3. Augmented Reality

Teknologi yang ketiga dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah Augmented Reality atau yang dikenal dengan AR.


AR merupakan sebuah teknologi dimana menggabungkan antara benda dunia maya dua dimensi dengan benda tiga dimensi yang ada ke dalam sebuah lingkungan nyata tersebut, kemudian memproyeksikan benda maya yang ada tersebut ke dalam waktu nyata.


Beberapa aplikasi yang menggunakan teknologi AR atau Augmented Reality ini adalah aplikasi chatbot serta pengenalan wajah atau yang lebih dikenal face recognition.


4. Cyber Security

Teknologi yang keempat dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah Cyber Security yang merupakan sebuah bentuk upaya untuk melindungi segala informasi yang dimiliki dari adanya cyber attack. Cyber attack sendiri merupakan segala jenis tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengganggu kerahasiaan atau confidentiality, integritas atau integrity, serta ketersediaan atau availability sebuah informasi.

5. Artificial Intelligence atau AI

Teknologi yang kelima dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah Artificial Intelligence atau yang bisa disebut dengan AI. AI sendiri merupakan sebuah bentuk teknologi komputer maupun sebuah mesin yang memiliki kecerdasan layaknya seorang manusia.


Fungsi utama dari adanya Artificial Intelligence adalah kemampuannya yang dapat digunakan untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Dengan semakin banyaknya data yang diterima maupun dianalisis, maka akan semakin baik pula dalam melakukan sebuah prediksi.


6. Additive Manufacturing

Teknologi yang keenam dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah Additive Manufacturing yang merupakan sebuah terobosan baru yang ada di bidang industri manufaktur dan sering dikenal menggunakan printer 3D. Dengan kemajuan era teknologi saat ini dan berkembangnya era digital saat ini, gambar atau desain digital yang telah dibuat dapat dijadikan sebagai barang nyata dengan ukuran maupun bentuk yang dapat disesuaikan.


7. Simulation

Teknologi yang ketujuh dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah Simulation yang merupakan bentuk perwakilan dari operasi waktu ke waktu. Simulasi seringkali digunakan untuk berbagai konteks, seperti dalam simulasi teknologi yang digunakan untuk optimalisasi kinerja, teknik keselamatan, pengujian, serta pelatihan.


8. System Integration

Teknologi yang kedelapan dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah system integration atau sistem integrasi yang merupakan sebuah rangkaian penghubung antara beberapa sistem baik secara fisik maupun fungsional. SIstem tersebut juga yang akan menggabungkan antara komponen sub sistem yang ada dalam satu sistem sehingga dapat menjamin setiap fungsi yang ada dapat bekerja dengan baik sebagai satu kesatuan dari sistem yang ada.


9. Cloud computing

Teknologi yang kesembilan dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah cloud computing yang merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet saat ini sebagai pusat pengelolaan data maupun aplikasi. Dengan adanya cloud computing ini, para pengguna komputer diberikan hak akses untuk dapat masuk ke dalam server virtual yang dapat digunakan sebagai konfigurasi server melalui internet. Terdapat tiga jenis model layanan dari cloud computing atau komputasi awan ini sendiri, yang terdiri sebagai berikut.

  • SaaS yang merupakan singkatan dari Cloud Software as a
  • PaaS yang merupakan singkatan dari Cloud Platform as a Service 
  • IaaS yang merupakan singkatan dari Infrastructure as a Service
Contoh Penerapan Industri 4.0

Contoh dari penerapan industri 4.0 di Indonesia sendiri dapat kita lihat pada industri makanan serta minuman, tekstil, otomotif, elektronik, serta kimia. Salah satu contohnya adalah adanya kebijakan e-sart IKM, yang diberikan kepada pelaku usaha agar dapat mempromosikan produk yang ditawarkannya melalui platform digital agar proses pemasarannya bisa lebih masif. Selain itu, terdapat lima contoh industri yang lahir karena adanya perkembangan teknologi digital, sebagai berikut.

1. E-commerce
Contoh yang pertama adalah e-commerce yang merupakan transformasi dari industri retail yang tersentuh pengaruh teknologi yang kemudian berubah menjadi hal tersebut. Pada awalnya, e-commerce merupakan sebuah platform yang digunakan untuk transaksi jual beli antar pengguna yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan pengusaha besar.
seiring berjalannya waktu serta perkembangan teknologi dan infrastruktur logistik, industri e-commerce ini menjadi sangat menjanjikan dan berkembang hingga masuk ke industri retail konvensional.Hal ini terjadi dikarenakan, penggunaan e-commerce memberikan pengalaman berbelanja yang lebih mudah untuk digunakan serta nyaman dibandingkan dengan cara yang lama.

2. Aggregator Layanan
Contoh kedua adalah aggregator layanan, yang dimulai dari aggregator properti, transportasi, layanan kesehatan, hingga reksa dana. Semua hal tersebut sekarang dapat diakses melalui sentuhan jari dan gadget yang kamu miliki.

Jika sebelumnya, seseorang harus mencari berbagai informasi serta sebagai sebuah perusahaan yang harus menunggu datangnya klien, dengan perkembangan yang ada menjadi kebalikan. Dengan adanya aggregator layanan terdapat keuntungan lain yaitu adanya transparansi data.
3. Agency Digital Marketing
Contoh ketiga adalah agency digital marketing yang bertugas untuk mengeksekusi berbagai strategi pemasaran digital yang dimiliki perusahaan berdasarkan tujuan atau objektif yang ingin dicapai. Dengan berkembang pesatnya industri ini, semakin banyak agensi pemasaran digital yang bermunculan, hal ini dikarenakan pemasaran digital merupakan sebuah metode pemasaran yang efektif dan juga terkendali.

Hal tersebut yang membuat banyak perusahaan serta organisasi yang memanfaatkan jasa pemasaran digital yang terpercaya. Dibandingkan dengan melatih karyawannya, mereka lebih memilih untuk memanfaatkan jasa pihak ketiga karena lebih efisien dan menghemat waktu.

4. Pembayaran Digital
Contoh keempat adalah pembayaran digital. Hal ini dapat kita lihat melalui industri pembayaran digital yang saat ini terus menerus bertumbuh. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 10 vendor pembayaran digital yang beroperasi di Indonesia dengan fitur dan keunggulannya yang berbeda masing-masing.

Pembayaran digital ini tumbuh dengan pesat karena memberikan kemudahan serta keamanan bagi penggunanya dalam melakukan transaksi. Dengan menggunakan layanan ini, pengguna dapat dengan mudah membayar tanpa memerlukan membawa barang lain saat keluar rumah dan hanya memerlukan gadget yang dibawanya setiap hari.

5. Kursus Online
Contoh kelima adalah kursus online. Hal ini juga didukung dengan adanya pandemi saat ini yang sudah terjadi sejak awal 2020. Oleh sebab itu, industri di bidang ini semakin tumbuh dengan pesat, karena masyarakat yang tidak memiliki pilihan lain untuk menuntut ilmu dan menerima informasi ditengah keadaan ini.


Nah teman-teman mungkin itu saja yang bisa sampaikan dan sharring mengenai Revolusi industri 4.0. Semoga dapat memberikan informasi dan manfaat bagi teman-teman.Terima kasih Semoga Bermanfaatâś‹


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Aplikasi Alfagift

Flowchart Process HRD